Ibu Hamil Dilarang Makan Pepaya, Benarkah?
Ibu yang hamil muda sering diingatkan untuk tidak memakan pepaya. Alasannya, pepaya bisa memicu keguguran. Benarkah?
Ahli Diet dan Nutrisi Olajraha Deepshikha Agarwal mengatakan idealnya ibu hamil makan lima porsi buah per harinya selama kehamilan.
“Apakah itu makanan yang kaya antioksidan seperti melon, stroberi, anggur, dan jeruk yang kaya Vitamin C yang membantu dalam penyerapan zat besi dan apel yang bisa membantu meringankan sembelit pada ibu hamil,” kata Deepshika.
Sementara Editor Health.India Debjani Arora seperti dikutip Jumat (16/5/2014) menuliskan pepaya matang yang dianggap aman untuk ibu hamil. Pepaya matang merupakan sumber yang kaya Vitamin C dan E. Ini juga memiliki serat dan asam folat.
“Makan pepaya selama kehamilan aman asalkan benar-benar matang,” kata Arora.
Menurutnya, yang perlu ibu hamil hindari adalah makan pepaya mentah dalam bentuk apapun. Alasannya, pepaya mentah mengandung zat yang disebut lateks yang berbahaya untuk ibu hamil. “Jadi sebaiknya menjauhi pepaya mentah, bahkan semi matang selama kehamilan. Selain itu aman apabila pepaya sepenuhnya sudah matang selama kehamilan, tapi dimoderasi,” katanya.
Situs WebMD juga mengungkapkan, wanita yang mencoba hamil sebaiknya menghindari makan pepaya muda. Pepaya yang belum matang mengandung zat lateks yang bisa menyebabkan kontraksi rahim.
Penelitian menunjukkan, lateks dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan kontraksi uterus pada wanita. Ini juga bisa menyebabkan keguguran.
Enzim pepaya yang membantu menenangkan pencernaan disebut papain atau sayuran pepsin. Papain ditemukan dalam lateks buah. Getah pepaya bisa bertindak seperti prostaglandin dan oksitosin, yang umumnya digunakan untuk memulai atau memperkuat kontraksi persalinan.
Sementara pada pepaya matang, meskipun tak dianggap masalah belum diketahui pasti apakah pepaya benar-benar aman selama kehamilan.
Sumber: GaptekUpdate, Liputan6
0 komentar
Posting Komentar
Dilarang SPAM di kolom komentar EL-Magazine.
Berkomentarlah dengan bijak.
Terimakasih.