EL Magazine

Google telah meluncurkan perangkat barunya yang bernama "Chromecast". Perangkat ini akan menghadirkan streaming video kualitas HD dari komputer desktop, notebook, smartphone atau tablet. Perangkat ini akan terkoneksi jaringan Wi-fi yang ada di sekitarnya.

Google mengumumkan perangkat “dongle” TV versi murah untuk menghadang milik pesaingnya Apple. Dongle yang disebut dengan “Chromecast” ini bisa terhubung ke port televisi HDMI dan memungkinkan pengguna melakukan streaming media dari smartphone, tablet dan komputer. Chromecast memungkinkan penggunanya untuk menonton beragam video online dengan kualitas full HD di layar kaca rumahnya.

Perangkat berukuran sekitar 2 inci ini menggunakan operating sistem Chrome yang telah dimodifikasi dan secara otomatis langsung terintegrasi dengan jaringan Wi-Fi ketika ditancapkan ke port di TV pada gadget. Perangkat ini dapat memanjakan penggunanya menonton berbagai layanan video di internet dalam layar tv. Pengguna juga dibebaskan untuk mengoperasikanya lewat komputer desktop, notebook, smartphone atau tablet.

Menurut BBC (24/7) peralatan ini bakal diluncurkan segera di Amerika Serikat dan dilepas ke pasaran seharga hanya USD 35 atau Rp 350 ribu. Namun, untuk peluncuran secara global belum dipastikan.


Selain itu, raksasa mesin pencarian ini juga mengumumkan upgrade tablet Nexus 7 untuk menjalankan versi baru dari sistem Android. Chromecast adalah upaya terbaru Google untuk mendapatkan lahan pemasukan di industri televisi.

“Untuk membantu Anda lebih mudah menikmati berbagai layanan video favorit di dunia maya dalam layar yang lebih besar, yang tak lain adalah tv, kami memperkenalkan Chromecast,” kata Sundar Pichai, wakil presiden Chrome dan Android, seperti dikutip GoogleBlog.

“Chromecast adalah perangkat berukuran kecil dan terjangkau yang dapat disambungkan ke HD TV di rumah Anda dan hanya dengan menggunakan ponsel, tablet, atau komputer, Anda bisa memindahkan berbagai konten video di internet ke layar tv,” lanjutnya.

Dengan Chromecast, Google menyederhanakan layanan kepada para penggunanya dengan fokus pada streaming klip seperti YouTube dan Netflix melalui perangkat dengan harga jauh lebih murah.

Dongle Google tinggal dihubungkan ke televisi port HDMI, dan menggunakan internet nirkabel di rumah ke gadget. Tidak seperti perangkat sejenis lainnya milik Apple TV, yang menggunakan sistem komputasi cloud untuk media streaming, bukan dari perangkat mobile itu sendiri.

Untuk layanan streaming berkualitas tinggi akan memiliki dampak terhadap daya tahan baterai.