Gara-gara SMS, Suami Tega Bunuh Istri
Polisi Tunjukkan Barang Bukti Pembunuhan |
Dia mengaku menyesal telah menghabisi nyawa istri yang dinikahi sejak tahun 2005 itu. "Menyesal saya," singkatnya saat ditanya wartawan di Polsek Metro Jagakarsa, Selasa 30 Juli 2013.
Dia mengutarakan, amarahnya memuncak saat dirinya mengetahui jika istri yang telah melahirkan satu anak itu kerap mendapatkan pesan singkat dari nomor yang tak dikenal. Andry menduga pesan tersebut berasal dari lelaki lain.
"Dia (korban) nggak mau diatur nggak mau dibilangin, pernah dapet sms dari cowok lain isinya 'Bagaimana nih ? Jadi nggak ?," kata dia menirukan bunyi pesan singkat tersebut.
Aksi keji Andry terhadap istrinya ini rupanya telah dipertimbangkannya secara matang-matang. Hal tersebut terbukti dari sebuah pesan yang berisi pengakuannya sampai tega membunuh istrinya dengan cara dicekik dan dibekap dengan bantal.
"Maafin saya ibu, ini saya lakukan terpaksa karena saya sakit hati, saya merasa terpojok. Saya cemburu. Ada alasannya waktu itu di HP-nya Mini ada seseorang telepon terus sms yang sangat mesra, saya tegur malah marah-marah kepada saya seperti ini. Mini tidak mengerti perasaan saya," demikian pengakuan Andry yang ditulis dalam buku harian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Novi Nurohmad, mengataka peristiwa tersebut diawali dari percekcokan mulut diantara keduanya.
Namun, rupanya tidak sampai disitu, saat sang istri sedang tertidur lelap, muncul niat jahat pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya.
"Setelah menulis permintaan maaf di buku, pelaku langsung mencekik kemudian membekap korban menggunakan sprei hingga meninggal dunia," katanya. (ren)
Sumber: viva.co.id
0 komentar
Posting Komentar
Dilarang SPAM di kolom komentar EL-Magazine.
Berkomentarlah dengan bijak.
Terimakasih.