● Latest News

Rabu, 14 Agustus 2013

Diary Kebencian Sisca Terhadap Polisi Terungkap


Diary Kebencian Sisca Terhadap Polisi Terungkap



Simpang siur kabar tentang keterkaitan Fransisca Yofie (34) yang dibunuh sadis di Cipedes dengan seorang anggota kepolisian di Bandung akhirnya terkuak.

"Ini terus terang saja, memang ada oknum Polri yang mempunyai hubungan pribadi dengan almarhumah," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Sutarno di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/8/2013).

Menurut Sutarno, kedekatan Sisca dengan sang polisi terungkap saat polisi menggeledah rumah Sisca. Saat itu ditemukan surat Sisca yang berisi ungkapan dendam kepada anggota polisi tersebut.

"Kami juga temukan lengkap dengan foto-fotonya. Dalam surat ini berisi adanya kebencian dari almarhum kepada yang bersangkutan, bukan kebencian dari yang bersangkutan kepada almarhum," kata Sutarno.
Surat-surat itu juga tidak bertepuk sebelah tangan. Ada surat-surat jawabannya dari perwira polisi E dan foto-foto mereka. Surat dan foto itu dibuat sekitar tahun 2012.

Cacian di Facebook

Polisi juga menemukan catatan Sisca Yofie di situs jejaring sosial Facebook.com. Di situs itu antara lain juga terdapat ungkapan rasa benci Sisca Yofie terhadap si oknum. "Ada catatan keluhan-keluhan almarhum (Yofie) diperlakukan tidak baik oleh si oknum ini. Dan korban benci, marah, mencaci-maki kepada perwira Polri tersebut," kata Sutarno.

Sutarno memastikan jajarannya pula sudah meminta keterangan sang oknum perwira. "Si perwira polisi ini kini sedang diproses melakukan pelanggaran disiplin oleh Propam Polda. Pelanggarannya melakukan hubungan terlarang dengan almarhum," kata dia.

Sutarno menambahkan, tulisan Yofie dalam catatan harian dan Facebook.com sejauh ini dinilai tak ada kaitan dengan kasus pembunuhannya. "Walaupun ada indikasi hubungan pribadi itu ada, tapi sejauh ini tidak ada kaitan (dengan kasus pembunuhan Yofie). Belum ada fakta dan bukti yang mengarah ke sana," kata dia. Polisi berkukuh bahwa pembunuhan Sisca Yofie pada Senin, 5 Agustus pukul 18.00 itu murni buntut dari penjambretan tas.

Namun ketika ditanya lebih jauh apakah kedekatan Sisca dan anggota Polri tersebut terkait dengan pembunuhan, Sutarno tak bisa memastikannya. "Polri belum menemukan fakta seperti yang mengarah ke sana (oknum polisi terlibat pembunuhan)," jawab Sutarno.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sisca menjadi korban pembunuhan di kawasan Cipedes, Bandung, beberapa waktu lalu. Sisca yang kritis ditemukan warga tak jauh dari lokasi kosnya dalam kondisi penuh luka. Sisca mengembuskan napas terakhir di RS Hasan Sadikin, Bandung.
Sumber: inikabarku.com

0 komentar

Posting Komentar

Dilarang SPAM di kolom komentar EL-Magazine.
Berkomentarlah dengan bijak.

Terimakasih.

Cancel Reply

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

NEWS